Yakutsk adalah ibu kota Republik Sakha (Yakutia) di Rusia dan merupakan salah satu dari tempat-tempat terdingin di Bumi. Beberapa hal menarik tentang Yakutsk, terutama terkait dengan suhu dinginnya yang ekstrem, antara lain:
Bagian-bagian dari gambar ini, berada dalam tingkat kedinginan minus 53 derajat fahrenheit pada bulan Januari.
1. Suhu Ekstrem:
Yakutsk dikenal sebagai salah satu kota terdingin di dunia. Suhu udara di sini dapat mencapai angka yang sangat rendah, seringkali turun di bawah -40 derajat Celsius, bahkan bisa mencapai -50 derajat Celsius atau lebih pada musim dingin yang paling dingin.
Selama masa Soviet, banyak orang Russia dan Ukraina yang ditempatkan untuk tinggal di Yakutsk, Ibukota dari Republik Sakha.
2. Suhu Musim Panas dan Musim Dingin yang Ekstrem:
Perbedaan suhu antara musim panas dan musim dingin di Yakutsk sangat besar. Meskipun musim panas cukup singkat, suhu bisa mencapai di atas 30 derajat Celsius, menciptakan kontras yang mencolok dengan suhu musim dingin.
3. Pembekuan Sungai Lena:
Sungai Lena yang melintasi Yakutsk membeku selama sebagian besar musim dingin. Ini menciptakan jalan yang dapat dilewati untuk kendaraan selama beberapa bulan, memungkinkan akses ke wilayah yang sulit dijangkau pada musim panas.
4. Infrastruktur Tahan Dingin:
Bangunan dan infrastruktur di Yakutsk dirancang untuk menahan suhu ekstrem. Banyak rumah dibangun dengan dinding yang tebal dan isolasi termal yang kuat untuk melindungi penduduk dari suhu dingin yang sangat rendah.
5. Keindahan Alam:
Meskipun suhu yang sangat rendah, Yakutsk dan sekitarnya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Pada musim dingin, salju dan es menciptakan pemandangan yang spektakuler, sementara pada musim panas, wilayah ini ditutupi oleh hutan yang luas.
6. Budaya Lokal:
Budaya lokal di Yakutsk tercermin dalam tradisi dan gaya hidup yang berkaitan dengan iklim dingin. Pakaian tradisional seperti kulit binatang dan barang-barang dari bahan yang tahan dingin umum dijumpai di sini.
Yakutsk adalah contoh unik dari bagaimana manusia dan masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi iklim yang sangat keras, dan kota ini menjadi pusat kehidupan dan kegiatan di wilayah yang penuh tantangan ini.