Teman khayalan yang menyeramkan
Beberapa ilmuwan mengatakan kalau seorang anak yang memiliki teman khayalan, tidak sungguh-sungguh mengatakan demikian, bisa jadi anak itu hanya membuat-buat sebuah tokoh imajinasi dalam kepala mereka. Menurut ilmuwan, hal positifnya anak memiliki teman khayalan yang “dibuat-buat” adalah bagus untuk pengembangan imajinasi anak kecil.
Namun ada cerita menarik dari beberapa user di situs Reddit, yang mana beberapa orang tua memberi pengakuan tentang anak mereka yang bercerita tentang teman khayalan yang sebenarnya tidak benar-benar ada di kenyataan, lalu siapakah mereka?
salfok.com, Simak cerita-cerita teman khayalan anak kecil ini baik-baik.
1. “Ketika putraku berumur 4 tahun, dia bilang teman khayalannya selalu duduk di sudut ruangan dan ketika ia mematikan lampu, mata temannya itu berubah menjadi merah terang.” starlinguk
2. “Seorang anak memiliki teman hantu yang bernama ‘Si Kapten’ dan ia adalah seorang pria tua pucat yang memilki jenggot. Anak itu cerita kepada ibunya kalau ‘Si Kapten’ pernah mengatakan kepada anak itu kalau dia akan melakukan pekerjaan dengan membunuh orang kalau dia dewasa, dan ‘Si Kapten’ memberitahunya siapa saja orang yang bisa untuk dibunuh. Anak itu menangis dan ia mengatakan kalau ia tak ingin membunuh kalau ia dewasa, tapi ‘Si Kapten’ mengatakan padanya kalau ia tak punya pilihan dan akan terbiasa membunuh orang nantinya.” MidnightXII
Teman khayalan bernama Si Kapten
3. “Dua tahun berlalu, ketika saya dan istri saya menonton film horror berjudul “The Amityville Horror” dan putri kami tiba-tiba ketakutan ketika film itu menunjukan seorang anak perempuan yang memiliki mata hitam. Dengan ketakutan ia mengatakan, ‘Dia mirip Kelly.’ Kami bertanya, ‘Kelly siapa?’
Putri kami menjawab, ‘Dia anak perempuan yang mati di dalam lemari kamarku.'” BrownXCoat
Teman khayalan seperti di film The Amityville Horror
4. “Suatu hari putriku tidur di atas sofa dan aku mengawasinya, kemudian dia bangun dan mulai berteriak-teriak kepada boneka kelincinya tanpa alasan yang jelas. Satu menit kemudian, ia tertidur lagi, kemudian ia bangun lagi, mempelototi boneka kelincinya, dan berteriak ‘Tidak! Kamu tidak bisa melakukan itu! Itu jahat! Jangan!’ dengan berulang-ulang. Aku bertanya padanya ada apa dan mencoba untuk menenangkannya, tapi dia tidak mau mendengar.” trethompson
5. “Adikkku memiliki teman khayalan, Roger, yang tinggal di bawah meja kopi. Roger pernah punya seorang istri dan 9 anak. Roger dan keluarganya tinggal damai bersama kami selama tiga tahun. Suatu hari, adik kecilku bilang kalau Roger tidak akan bersama kita lagi, karena katanya ia telah menembak dan membunuh seluruh keluarganya.” ritzcharlatan
6. “Putraku sejak umur 3 tahun selalu memberitahuku tentang pria menyeramkan yang tinggal di kamar ayah dan ibuku. Dia baru bercerita tentang hal itu setelah kami mengunjungi rumah ibu dan ayahku. Aku sangat terpukul ketika aku bertanya bagaimana wajahnya. Putraku bilang, ‘Dia tidak punya wajah.'” TravelsWithTheDoctor
Teman khayalan yang mukanya rata
7. “Orang-orang di peternakanku mengelilingi sebuah pemakaman, dan ayahku, ponakanku berjalan kesana juga. Ponakanku melihat ke atas dan berkata, ‘Apa yang dilakukan orang itu diatas pohon?’ Padahal tidak ada orang disana, ia terus bersikeras kalau ada orang di atas pohon.” themightyspin
8. “Sepasang anak kembar yang aku asuh mengaku selalu bicara dengan seorang pria yang memakai kostum kelinci dan mereka takut padanya. Suatu hari aku sedang mengasuh mereka, salah satu anak sedang mandi, namun tiba-tiba, ia mengatakan, ‘Kau harus melihat Matt.’ Sesaat kemudian, Matt berteriak, Dia disini1 Dia disini!! Aku langsung lari ke atas, dan mengecek ke setiap kamar, namun tak ada siapapun.” NiceColdPBR
9. “Ketika adikku masih kecil, ia bertingkah seperti ia memiliki malaikat yang berbicara padanya sepanjang waktu. Suatu hari, ibuku diam-diam mendengar adikku seperti berbicara dengan seseorang, ‘Aku tak bisa membunuhnya, dia itu ayahku!'” y0m0tha
10. “Ketika adikku belajar bicara, dia mengambil salah satu dari mainan palu dan merangkak menuju sofa dimana ayahku sedang tidur. Kemudian ia bersandar lebih dekat dan membisikkan kalimat pertama yang terucap dalam hidupnya… ‘Pukul kepala ayah, tepat di kupingnya.'” powerpuffranger
11. “Ketika menunggu temanku untuk turun dari lantai 2, adik perempuannya datang padaku dan berkata, ‘Icy mengatakan padaku untuk bertanya padamu kapan kau akan mati.’…
Aku heran, aku pikir dia hanya bergurau, ‘Tidak, tentu saja tidak! Tidak ada yang tahu kapan aku mati. Aku mati kalau aku tua.’
Kemudian, anak itu menggeleng sedih dan berkata, ‘Tidak, Icy ingin aku mengatakan padamu kalau kau harus mati malam ini.'” ella1993