Kasus hacker biasanya digambarkan dengan pekerjaan yang membutuhkan peralatan canggih seperti dalam film-film, namun pada kenyataannya, sebagian dari kasus hacking terbsar dalam sejarah pun dilakukan dengan cara dan manipulasi yang simple.
Media hiburan yang berisikan cerita hacker di dalamnya banyak sekali menipu banyak orang dan kalangan orang awam yang bahkan tidak mengerti bagaimana menggunakan komputer dengan sering menampilkan adegan yang agak “berlebihan” supaya membuat cerita menjadi seru seperti ledakan besar seperti film action supaya terlihat keren. Berikut ini adalah 10 kasus hacking paling terkenal yang pernah terjadi di dunia cyber versi Salfok.com
Jonathan James
Jonathan james adalah nama yang terkenal di tahun 1999 ketika ia menjadi orang pertama yang meretas (ngehack) kedalam sistem komputer NASA dan mendapatkan aksesnya untuk mengambil informasi penting.
Apa yang menjadikan kasusnya sangat mengesankan dan diingat banyak orang adalah karena pada waktu itu Jonathan James masih berusia 15 tahun sehingga menimbulkan banyak pertanyaan kepada staff security yang dipekerjakan oleh pemerintah.
Adobe
Perusahaan besar Adobe pernah di-hack pada tahun 2013 dan menjadi salah satu kasus hacker terbesar dalam sejarah karena mereka harus membayarnya dengan kehilangan banyak data, walaupun sebagian besar dari data itu tidaklah begitu sensitif.
Yang parahnya, ada sekitar 150 juta akun yang dicuri termasuk username, password dan termasuk 2.9 juta data kartu kredit. Kasus hacking ini sangat besar dan menjadikan Adobe menawarkan sistem credit monitoring kepada user mereka yang terkena imbasnya.
Mt. Gox adalah sebuah pasar valuta asing (exchange) milik Bitcoin yang berpusat di Tokyo. Sekelompok hacker pernah ngehack sistem Mt. Gox pada tahun 2014 dan berdampak 400 akun user tercuri dalam database mereka. Total uang yang harus ditanggung Bitcoin karena pencurian tersebut adalah sekitar 470 juta dollar yang mengakibatkan situsnya ditutup dan menurunnya harga mata uang virtual.
Kasus hacking data pegawai pemerintah Amerika
Diduga agen keamanan pemerintah China bertanggung jawab atas serangan terhadap Kantor Manajemen Personalia Amerika Serikat yang bertanggung jawab dalam menyimpan informasi pribadi dari pegawai pemerintah AS. Kasus hacking ini menyebabkan 22 juta data pegawai tercuri, termasuk nomor jaminan sosial.
Serangan DDoS Estonia
Pada tahun 2007, negara bagian Baltik yang merupakan bagian dari Estonia menjadi tersorot karena kasus serangan DDos paling besar dan terkenal sepanjang masa. Polisi percaya bahwa hacker yang melakukan serangan ini ada hubungannya dengan Rusia.
Dampak dari serangan ini, mereka terpaksa harus menutup beberapa website pemerintahan dan berita outlet sampai tiga minggu, sementara serangan berikutnya menyebabkan seluruh sistem perbankan yang menjadi lumpuh, membuat orang-orang berhenti untuk melakukan aktivitas transaksi.
Anthem
Pada Februari 2015, hacker menerobos sistem keamanan perusahaan asuransi Anthem dan mencuri lebih dari data 80 juta customer. Penyelidikan yang dilakukan menemukan bahwa hacker yang menjadi dalang serangan itu mungkin telah bekerja atas nama pemerintah China. Beberapa data yang dicuri termasuk nomor jaminan sosial, informasi pribadi dan rincian pekerjaan.
Stuxnet
Stuxnet adalah software yang mampu untuk mereplikasi dirinya sendiri dan mirip seperti virus atau bisa kita sebut dengan worm. Worm ini muncul selama serangan hacking pada beberapa supplier untuk program nuklir di Iran, menyebabkan banyak pabrik menjadi lumpuh dan menghambat negara untuk memperkaya uranium.
Analisa yang dilakukan mengatakan kuat kalau worm sejenis ini adalah operasi gabungan antara Amerika Serikat dan Israel.
Gary McKinnon
Tidak seperti kebanyakan hacker pada umumnya yang menyerang sistem komputer dengan membuat onar, mencari keuntungan atau ingin memprotes sesuatu, seorang sysadmin dan hacker asal Skotlandia, Gary McKinnon memiliki motif yang berbeda. Dia ngehack network militer Amerika dan NASA yang menjadikan serangannya ini dinobatkan sebagai “hacking komputer militer terbesar sepanjang masa” dengan mencari dan menghapus data kritikal di setiap komputer dan menyebabkan lebih dari 2000 sistem komputer lumpuh dan menjadi tidak dapat digunakan untuk waktu yang lama.
Gary McKinnon mengklaim kalau motif dibalik serangannya adalah untuk mendapatkan bukti tentang UFO dan teknologi anti gravitasi yang dimiliki Amerika Serikat.
Sistem senjata Amerika Serikat
Amerika dan China sudah lama terlibat dalam rangkaian serangan cyber dan setiap kasus yang ada nama dua negara ini mengakibatkan tercurinya data penting atau website komersial yang berakhir tutup. Namun, kasus hacker yang lebih serius yang melibatkan dua negara ini adalah ketika hacker China ngehack ke dalam database militer Amerika pada tahun 2014 membuat mereka untuk bisa mencuri hasil desain dari lebih 20 sistem senjata militer kritikal yang dimiliki Amerika.
PlayStation di-hack
Bisa dibilang ini adalah kasus hacking terbesar sepanjang masa dihitung dari jumlah kerugian dan total data yang dicuri. Sebuah kelompok hacker yang menamakan dirinya LulzSec atau Lulz Security berhasil memaksa network PlayStation untuk shut down selama lebih dari satu bulan, selama waktu berikut mereka telah berhasil mendapatkan akses akun informasi, termasuk alamat, alamat email, password, nama user, dan security questions dari 77 juta user. Yang lebih parah lagi, ada sekitar 12.000 data kartu kredit yang juga dicuri.
