Indonesia kaya akan peninggalan sejarahnya, terlebih usai Bumi Pertiwi ini dijajah oleh Belanda. Salah satunya yang terlihat adalah bangunan berupa benteng. Benteng peninggalan kolonial Belanda di Indonesia sendiri tidak sedikit yang masih terawat, bahkan punya potensi untuk dijadikan objek wisata.
Di sisi lain, ada saja kisah-kisah dibaliknya yang bisa bikin merinding. Entah itu peristiwa kesurupan, atau penampakan hantu-hantu Noni Belanda. Buat kamu yang penasaran dengan benteng peninggalan Belanda, yuk, langsung aja simak sejarah singkat dan kisah mistisnya di bawah ini.
Awal mula berdirinya Benteng Belgica ini yaitu saat Bangsa Portugis datang ke Banda pada 1512 silam. Tujuannya adalah untuk membeli rempah-rempah dan membangun Benteng Nassau. Pada 1609, konlomerat di Banda terlibat perjanjian dengan VOC yang memutuskan monopoli VOC atas rempah-rempah di Banda. Karena dinilai tidak menguntungkan, masyarakat setempat tidak menyetujui perjanjian tersebut.
Pada akhirnya, VOC mendirikan kembali Benteng Nassau yang sebelumnya sudah ambruk. Namun, pada saat proses pembangunan tersebut, Pieterszoon Verhoeven dan beberapa pasukan meregang nyawa. Agar kejadian naas itu tidak terjadi lagi, VOC mendirikan Benteng Belgica I dan Benteng Neira di Pulau Neira pada 1611.
Di benteng ini, wisatawan kono sering melihat penampakan perempuan rambut panjang. Yang mengerikannya lagi, wajahnya berlumuran darah!